"Olahraga secara umum akan memelihara kesehatan. Dengan berolahraga, maka tubuh akan menggunakan oksigen untuk menguatkan jantung, paru-paru, dan membakar lemak dengan baik," kata Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga RS Sakit Premier Bintaro, Dr Hario Tilarso,Sp.KO saat memberikan tips tentang cara berolahraga yang optimal dalam acara bincang sehat 'Tampil Cantik & Bugar di RS Premier Bintaro Tangerang, Sabtu,(14/4).
Dr Hario menjelaskan olahraga rutin besar manfaatnya bagi kesehatan. Jika rutin dilakukan, badan tetap fit dan bugar dan tetap sehat terlebih bagi kesehatan jantung yang setiap hari 'memompa' kehidupan manusia.
"Olahraga teratur, 3-5 kali seminggu selama 20-60 menit dan tidak terlalu melelahkan, namun rutin dapat membuat tubuh bugar, tampil cantik dan tidak stres," jelas Dr Hario.
Menurut Dr Hario, masyarakat sekarang sudah sadar, bahwa olahraga itu penting untuk
kesehatan, karena sudah terbukti bisa mengurangi penyakit kronis. Olahraga tidak harus yang mahal. Cukup lari, atau jalan kaki, bagus untuk kesehatan.
Dr. Hario mengungkapkan, selain membuat bugar, olah raga juga dapat menyehatkan jantung dan paru-paru serta menurunkan gula darah.
Karena itu, sambung Dr Hario, kini berjamuran klub-klub sehat. Selain itu, olah raga juga sudah menjadi gaya hidup lantaran dengan berolah raga seseorang dapat menurunkan berat tubuh sehingga seseorang menjadi langsing.
Jalan kaki cukup
Untuk memulai melakukan olahraga, akan lebih aman kalau memeriksakan diri ke dokter (olahraga) terlebih dahulu. Ini untuk mengetahui status kesehatan dan menentukan jenis olahraga yang tepat.
“Bagi orang gemuk sekali, misalnya, tidak boleh lari atau naik sepeda. Jalan kaki saja cukup,” jelas Dr. Hario.
Di antara berbagai jenis olahraga mulai dari joging, jalan kaki, renang, bersepeda, sepatu roda, senam aerobik, sampai senam disko, tidak ada yang paling bagus.
“Semua jenis olahraga punya kelebihan dan kekurangannya. Renang misalnya, bagus nilai aerobiknya karena semua otot digerakkan. Tapi hambatannya, orang harus belajar berenang. Jalan kaki adalah yang paling mudah, murah, meriah. Orang tidak perlu belajar, peralatannya pun gampang diperoleh. Tak perlu tempat khusus. Di mana pun bisa dilakukan, termasuk di rumah. Makanya, jalan kaki adalah yang paling dianjurkan,” tutur Dr. Hario.
Seperti diungkapkan Albert dalam bukunya, sebaiknya olahraga dilakukan dengan takaran sedang yaitu membakar sekitar 2.000 kalori per minggu. Misalnya, dengan berjalan kaki selama empat jam seminggu ditambah dengan naik tangga atau berkebun, dsb. Dengan cara itu seseorang akan dengan mudah membakar 2.000 kalori per minggunya.
Albert juga menulis, banyak ahli kesehatan menyatakan berjalan kaki merupakan olahraga teraman dan terbaik. Dapat dilakukan kapan saja dan pada hampir semua jenis cuaca.
Jalan kaki hampir bebas cedera dan tidak terlalu berat, karena tidak terlalu membebani tulang-tulang dan persendian. Namun, jalan kaki menggunakan hampir semua tulang dan semua otot utama tubuh. Pergerakan otot tubuh, yang berfungsi sebagai “jantung kedua”, bermanfaat untuk mengembalikan darah ke jantung.
Penelitian juga menunjukkan, jalan santai pun dapat mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan meningkatkan HDL. Juga menghilangkan lemak pada pinggul, paha, pantat, dan perut, terutama pada wanita, selain bisa pula menyegarkan pikiran.
"Jalan kaki adalah brisk walking, berjalan dengan kecepatan kira-kira 4–5 km/jam. Lebih dari itu jalan cepat merupakan olahraga teraman dan terefisien bagi manula," pungkas dokter yang juga instruktur senam Berty Tilarso.
sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1850937/20-menit-olahraga-bikin-tampilan-sehat-dan-bugar
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Jangan lupa follow twitter Kami @gusdi20. Oke?