Gusdi20 - Berbicara soal kekayaan dan keindahan alam Indonesia memang tiada
habisnya. Rasanya setiap ujung yang ada di Indonesia memiliki cerita dan
keindahan tersendiri. Laut dan daratan indonesia telah membentuk suatu
keindahan yang tak jarang negara lain punya.
Salah satu keindahan dan keunikan Indonesia jika dibandingkan dengan
negara lain adalah Indonesia punya desa-desa unik yang sangat kental
akan budaya dan sangat menggoda untuk di kunjungi. Sebut saja Desa Wae
Rebo yang ada di Flores dan Desa Baduy yang ada di Banten.
Kedua desa tersebut merupakan dua dari banyaknya desa unik yang ada
di Indonesia. Desa-desa unik di Indonesia kebanyakan masih
mempertahankan nilai kebudayaan dan tak sedikit menolak teknologi yang
sekarang ini telah merubah semuanya. Sebagian besar desa-desa unik di
Indonesia masih mempertahankan gaya tradisionalnya. Namun karena itulah
desa-desa unik di Indonesia menjadi daya tarik turis untuk datang
kesana.
Nah untuk memuaskan rasa penasaran desa unik apa saja yang ada di
Indonesia, berikut Lima Desa Unik Asli Ada Di Indonesia seperti yang
dikutip dari goodnewsfromindonesia.org:
1. Desa Wae Rebo
Desa unik pertama yang dimiliki Indonesia dan telah mendunia adalah Desa
Wae Rebo yang berada di kecamatan Satarmase, Kabupaten Manggarai, Nusa
Tenggara Timur. Di desa ini setidaknya ada 7 rumah utama yang berbentuk
kerucut dengan tinggi dan diameternya yang sama. Rumah unik yang ada di
desa ini bisa ditinggali oleh 6 hingga 8 keluarga.
Untuk pemandangan di desa ini tak perlu diragukan lagi, hamparan gunung
dan hijaunya alam bisa kita nikmati setiap harinya. Apa lagi letak dan
keberadaan rumah kerucut yang tersusun secara melingkar menjadikan
sempurna desa Wae Rebo ini.
2. Desa Penglipuran
Bali memang tempat yang sangat terkenal di kancah internasional, banyak
wisatawan dunia yang mengakui keindahan yang dimiliki oleh pulau Bali
ini. Nah selain pantai yang menjadi andalan pulau dewata. Ternyata Bali
juga memiliki sebuah desa unik bernama Desa Penglipuran yang terletak di
Bangli. Konon katanya desa ini disebut-sebut sebagai desa paling bersih
di Pulau Dewata.
Desa wisata ini memang tak begitu besar, luas desa ini hanya 112
hektar dengan 9 hektarnya dipakai untuk pemukiman. Udara dan keadaan
desa ini masih asri serta sangat kental dengan budaya Bali. Rumah
berarsitektur Bali tampak berjejer di kiri dan kanan jalan. Pepohonan,
rerumputan dan bunga aneka warna pun tampak tumbuh subur. Sejauh mata
memandang yang terlihat hanyalah keindahan!
Asyiknya lagi, desa ini bebas dari kendaraan bermotor. Anda bisa puas
memotret sambil mengenal lebih dekat budaya warga setempat tanpa harus
takut kena polusi asap. Biaya masuk ke desa juga terjangkau, yaitu Rp
7.500 per orang.
3. Desa Baduy
Beralih sedikit ke Pulau Jawa tepatnya di Provinsi Banten, nyatanya ada
sebuah desa unik yang sangat kental akan budaya tradisionalnya. Desa
tersebut bernama Desa baduy. Desa Baduy di huni oleh Suku Baduy. Desa
Baduy terbagi menjadi dua yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Bagi Anda
yang ingin datang ke desa ini bisa langsung mengunjungi Desa Ciboleger
yang menjadi pintu masuk menuju pemukiman Suku Baduy.
Nah bagi Anda yang suka fotografi dan ingin sekali mengambil gambar
dari desa baduy, Anda harus menyiapkan stamina. Karena dari Desa
Ciboleger harus trekking menuju pemukiman Baduy Luar dan Baduy Dalam
selama sekitar 5 jam. Perjalanannya memang melelahkan, namun di
sepanjang jalan Anda bisa menikmati udara sejuk dan perbukitan yang
mempesona.
Sesampainya di pemukiman Baduy, Anda bisa melihat rumah-rumah mereka
yang terbuat dari bambu dan tertata rapi. Sungai yang mengalir di
pemukiman ini juga sungguh jernih, karena Suku Baduy sangat menghargai
alam. Dari beberapa cabang sungai, yang mereka gunakan sehari-hari hanya
satu.
Cabang sungai lain yang airnya jernih bisa dinikmati oleh masyarakat
sekitar serta wisatawan yang datang. Hutannya juga terjaga karena
masyarakat Baduy selalu menjaga kebersihan dan tidak merusak hutan.
4. Desa Trunyan
Desa Trunyan merupakan desa yang berada di Kabupaten Bangli, Bali. Jika
desa-desa diatas memiliki nilai keindahan yang tiada duanya. Desa
Trunyam malah kebalikannya Desa ini dikatakan sebagai desa unik karena
budaya dan adat istiadat yang tak biasa masih terjaga di desa ini.
Pemandangan yang hijau di desa ini dilengkap dengan banyaknya
tengkorak manusia yang berserakan dimana-mana. Seram pasti, namun hal
inilah yang membuat desa Bungli menjadi unik. Desa ini punya kuburan di
sisi timur Danau Batur. Di sini, jenazah tidak dikuburkan. Jenazah yang
ada dibiarkan saja di atas tanah hingga membusuk. Sungguh berbeda dengan
warga Bali lainnya yang mayoritas melakukan upacara Ngaben saat ada
orang yang meninggal.
5. Desa Kete Kesu
Hampir sama dengan Desa Trunyan yang ada di Bali Desa Kete Kesu yang
terletak di Tana Toraja, Sulawesi Selatan ini mempunyai keunikan yang
tak biasa. Masyarakat di desa wisata ini punya kepercayaan bahwa
menguburkan jenazah manusia di tebing batu adalah hal baik. Maka jangan
heran jika Anda menyaksikan tengkorak berserakan di berbagai sisi tebing
di Kete Kesu.
Di Desa Kete Kesu, ada dua cara pemakaman. Jenazah ada yang ditaruh
di gunung batu dan gua alam, atau makam rumah yang disebut patane dalam
bahasa Toraja. Saat berlibur ke desa ini, Anda bisa melihat peti mati
orang Toraja yang disebut erong. Bentuknya ada yang disimbolkan dengan
alat kelamin serta kepala hewan. Kebanyakan erong ini usianya telah
mencapai 500 tahun lho!
sumber
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Jangan lupa follow twitter Kami @gusdi20. Oke?